Silaturahim itu adalah salah satu cara untuk membentuk suatu hubungan antar manusia dengan mausia lain umumnya, juga antara saudara khususnya, dengan adanya silaturahim yang intens itulah kita akan mendapat ilmu dan pengalaman yang baru yang mungkin saja kita belum pernah mendapatkannya dan belum pula mengatahuinya. Adapun sarana dan prasarana silaturahim itu tergantung pada situasi dan kondisi dari manusia itu sendiri , dengan demikian kita sebagai orang yang melakukan silaturahim atau mendapat silaturahim dapat mengetahui mengenal dan memahami apa misi dan visi dari silaturahim tersebut.
Seperti yang kita ketahui silaturahim itu adalah perintah dari ALLAH yang tertulis dalam kitabnya. Yang artinya: Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya(263) Allah menciptakan istrinya: dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki da perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-NYA kamu meminta, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesuangguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (Qs.An.Nissa:1)
(263) Maksudnya dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagia tubuh (tulang rusuk) Adam a.s berdasarkan Hadis riwayat Bukhori dan Muslim.
(263) Maksudnya dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagia tubuh (tulang rusuk) Adam a.s berdasarkan Hadis riwayat Bukhori dan Muslim.
Rasulullah bersabda: Yang artinya :“ Sebarkanlah salam, memberilah makan, sambunglah tali silaturahim dan kerjakanlah sholat malam ketika orang lain dala keadaan tidur”(HR Bukhori)
Oleh sebab itulah kita sebagai manusia ciptaan Allah harus tetap menjaga silaturahim tesebut dengan cara mengkondisikannya sampai batas-batas yang telah digariskan Allah.sehingga kita dapat lebih dengan mudah mencerna apa manfaat dan mudorotnya dari silaturahim tersebut. Apabila dari silaturahim tersebut terdapat kemudorotan maka kita wajib bernasehat Adapun cara kita bernashat ya ..........dengan kata-kata yang santun, simpatik dan mudah dimengerti sehingga dapat diterima dengan mudah dan dapat membawa perubahan yang lebih baik.
Namun sebelum kita bernasehat pada suatu kemudorotan orang lain maka kita harus sudah terlebih dahulu menggunakan nasehat-nasehat tersebut pada diri dan keluarga kita khususnya agar nasehat tersebut benar-benar mukhlis karena ALLAH dan menjadi obat yag mujarap bagi umat yang dinasehati.Juga dalam bernasehat tersebut kita juga harus memahami teori kuno yang tetap abadi yaitu PAPAN ,EMPAN DAN ADEPAN itulah sesempurnanya suatu nasehat’
Tetapi apabila silaturahim tersebut membawa kebaikan dan kebarokahan bagi umat,maka jaga dan lestarikan serta tingkatkanlah kwalitas silaturahim tersebut sehingga menjadi lebih sempurna dan membawa kita semua dalam satu misi dan visi yang sama dan yang pasti terhindar dari murkanya ALLAH dan sama-sama kita menjadi hamba ALLAH yang MULIA jangan didasari silaturahim itu dari segi Duniawi dan marteri Khususnya tetapi utamakanlah silaturahim tersebut untuk pembenahan pembinaan dan perbaikan rohani dan prilaku berlandaskan rasa cintakasih kita kepada ALLAh dan RASULNYA.
Adapun yang didapat dari hasil silaturahim itu materi itu adalah ukhroh dari ALLAH atas niat kita yang mukhlis. Silaturahim tersebut mempunyai tatanan / etika sehingga silaturahim itu tetap akan menjadi indah abadi dan menjadi terkesan , yaitu dengan 4S :SENYUM, SALAM, SAPA dan SANTUN SENYUMlah, karena senyum itu jelas pahalanya, tebarkan senyummu untuk setiap kehidupan manusia pasti akan membawa kecerahan hati yan berbinar-binar, jangan pernah capek untuk tersenyum dan jangan pernah berhitung untuk tersenyum, Kehidupan ini harus diawali dengan tersenyum, dengan tersenyum sebagai wujud dari rasa syukur pada kehidupan yang telah dirahmati ALLAH pada kita semua sehingga menjadi awal dari suatu kebahagiaan yang akan membuka hati dan fikiran untuk berkarya dan beribadah khususnya.
SALAM, sampaikan salam jika kita memulai silaturahim dengan tersenyum pasti lebih indah dalam menjalin keakraban yang sempurna, sehingga pertemuan itu menjadi terkesan dalam ingatan serta mudah untuk di ingat dan punya rasa ingin mengulanginya kembali.
SAPA, sapalah semua manusia dengan adil dan kebahagiaan, tanyakan kondisi yang berpengaruh pada kehidupannya yang dia senangi yaitu usahanya, keluarganya, karirnya, pendidikannya bahkan hobby dan kesukaannya itulah silaturahim yang sejati. Namun jangan sekali-kali menyapa manusia dengan apa yang menjadi kebenciannya, kejelekannya, bahkan kekurangannya atau pobiya baginya, itu akan merupakan penyesalan sepajang hidup manusia tersebut dan dengan PASTI akan menimbulkan dampak sehingga tidak menjadi berkesan baik juga sulit dan tidak akan mudah untuk berulang kembali.
Hati-hatilah saudaraku……. jagalah kata-katamu yang dapat menjadi sembilu yang menusuk dalam hati yang teramat dalam.
SANTUN,tunjukkan pada manusia bahwa kita sebagai manusia yang berpekerti santun dalam menjalani kehidupan, santun dalam menata diri dan keluarga dengan tulus dan ridho ikhlas karena ALLAH smata-mata dapat mengutamakan yang lebih penting dari yang penting dapat menempatkan diri siapa,dimana dan sedang apa. itu yang membuat kita menjadi terkesan dan mudah di ingat.Dapat menghormati yang lebih pantas, dapat mendahulukan yang lebih berhak, dapat menempatkan diri sesuai kondisinya juga selalu peka pada keadaan sehingga kita dapat menjadi pelita dalam kehidupan, dicari bila tidak tampak di angkat bila terjatuh diingatkan bila kita dilupakan itulah teori-teori kehidupan ini.
Dengan demikian kita sebagai hamba Allah yang mempunyai ketidak sempurnaan, marilah kita sama-sama menata kehidupan dari silaturahim yang barokah, jangan pernah bosan untuk merubah menjadi lebih baik dan jangan pernah capek untuk belajar walau sampai kapan dan dimanapun , belajarlah ,bertanyalah, memberilah ,yakinlah dengan niat hati yang tulus ALLAH akan tetap menjaga hambanya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar